Langsung ke konten utama

( tugas ) Penelitian Operasional dan Analisis Sistem Pelayanan Kesehatan

1.      Sebutkan 10 pelayanan essensial kesehatan masyarakat yang termasuk dalam kebijakan, assessment dan implementasi
  1. Memonitor status kesehatan,  mengidentifikasi prioritas masalah kesehatan
  2. Mendiagnosis dan menyelidiki masalah kesehatan dan ancaman/bahaya kesehatan dalam masyarakat
  3. Mengevaluasi efektivitas, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan kesehatan personal dan publik
  4. Menginformasikan, mengedukasi, dan memberdayakan masyarakat tentang isu kesehatan
  5. Memobilisasi kemitraan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan
  6. Mengembangkan kebijakan dan program untuk mendukung upaya peningkatan kesehatan oleh publik, swasta, dan individu
  7. Menjamin kompetensi tenaga kesehatan
  8. Menegakkan hukum dan regulasi untuk perlindungan kesehatan, keamanan, dan keselamatan
  9. Menghubungkan masyarakat dengan tenaga kesehatan yang dibutuhkan dan menjamin penyediaan pelayanan kesehatan
  10. Riset wacana baru dan solusi inovatif masalah-masalah kesehatan

2.      Jelaskan implikasi sector kesehatan setelah desentralisasi
  1. Organisasi Pusat konsentrasi di tingkat nasional
Pemerintah pusat memiliki kewenangan sangat kuat hingga ke daerah dan pedesaan.
  1. Organisasi Pusat di Propinsi dilimpahkan dan digabung ke dalam Dinas Kesehatan Propinsi
Dari organisasi pusat kewenangan dalam bidang pemerintahan dilimpahkan kepada gubernur selaku wakil pemerintah.
  1. Organisasi Pusat di Dati II diserahkan dan digabung ke dalam Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Setelah dari provinsi, kewenangan dilimpahkan ke Kabupaten (pemerintah daerah) untuk mengurus rumah tangganya sendiri berdasarkan prakarsa & aspirasi dari  rakyatnya.

3.      Jelaskan keunggulan desentralisasi
  1. Lebih mudah beradaptasi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat;
  2. Lebih efektif dan lebih cepat dalam memberikan response bila ada permasalahan;
  3. Program lebih innovatif karena disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan konsumennya secara fisik lebih dekat;
d.      Memberikan partisipasi yang lebih tinggi, dengan komitmen petugas yang juga lebih tinggi sehingga meningkatkan produktifitas beberapa kali lipat


4.      Jelaskan kelemahan desentralisasi
  1. Terjadi ketidak merataan sehingga ada daerah minus -  surplus
  2. Mempersulit pelaksanaan kebijakan, prioritas dan standard nasional
  3. Variasi sistem pelayanan kesehatan yang berbeda antara satu Kabupaten/Kota dengan kabupaten/kota yang lain
  4. Pengadaan obat, alkes, dan serum/vaccine menjadi lebih mahal karena jumlahnya terbatas (inefficiency)
  5. Kurangnya tenaga SDM kesehatan yang terlatih di Kabupaten/Kota
  6. Akan menonjolnya peran lembaga kesehatan sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) dan bukan sarana human investment
  7. Beberapa masalah lintas daerah sulit untuk ditangani di tingkat kabupaten/kota sehingga terjadilah kebakaran hutan, wabah, bencana alam, imunisasi dll.
  8. Timbunya raja-raja kecil di daerah


5.      Sebutkan dan Jelaskan 6 elemen kesehatan paripurna !
a.       Fisik
Kondisi badan yang serasi dengan tanda-tanda seperti  kulit bersih, rambut subur, mata bersinar, otot badan kuat, badan tidak terlalu gemuk, napas segar, napsu makan baik, BAK & BAB teratur, alat indera berfungsi baik, gerakan badan supel, tekanan darah sesuai dengan batas usia.
  1. Mental
Harus merasa puas dengan apa yang dimiliki, merasa bahagia, riang-gembira, & tenang. Tidak konflik dengan dirinya, tidak menyalahkan diri sendiri, dapat menerima kritik dari orang lain, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, mempunyai rasa empati & simpati terhadap orang lain.
  1. Emosi
Dapat mengendalikan diri, tidak emosional, tidak mudah tercekam rasa iri, marah, ragu dan dosa. Dapat mengadapi masalah hidup serta mengatasinya secara wajar.
  1. Sosial
Menekankan pada kemampuan untuk hidup bersama dengan masyarakat di sekitar lingkungannya dengan penuh rasa kebersamaan, tolong menolong, saling menghargai dan menghormati.
e.       Sosietal
Saling memenuhi kebutuhan hidup yang menunjang kesehatan itu sendiri.
  1. Spiritual
Kepercayaan terhadap pegangan super natural. Sejauhmana seseorang mengamalkan kepercayaan agamanya dalam kehidupan sehari-hari.
6.      Sebutkan fungsi pokok kesehatan masyarakat
  1. Assement
Setiap organisasi kesehatan masyarakat perlu teratur dan sistematik mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan menyiapkan  informasi situasi kesehatan masyarakat.
  1. Pengembangan kebijakan
Berupaya melayani kebutuhan masyarakat melalui pengembangan kebijakan komprehensif kesehatan masyarakat yang berbasis bukti ilmiah dan mendahulukan kepentingan public
  1. Jaminan implementasi
Menetapkan serangkaian prioritas menjamin akses pelayanan kepada setiap anggota masyarakat. Jaminan ini termasuk subsidi atau pelayanan personal langsung kesehatan prioritas tinggi kepada masyarakat tidak mampu.

7. Jelaskan substansi upaya kesehatan masyarakat berdasarkan departemenisasi di Puskesmas
  1. Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya
  2. Pengadaan, peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana  puskesmas dan jaringannya
  3. Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensial
  4. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-kurangnya promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit, dan pengobatan dasar
  5. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan.

8.      Gambarkan dan jelaskan pola pikir intervensi pelayanan kesehatan 

Pertama mencari masalah kesehatan masyarakat, setelah ada masalah kesehatan masyarakat kita mencari solusi  & di evaluasi dengan cara teknik spesifik yaitu bagaimana cara pertama untuk mengatasi masalah (tindakan kesehatan), manajerial seperti menentukan tugas / tindakan ke lapangan oleh para petugas kesehatan, membuat tim/kelompok, terakhir mencari penguat (di luar) kesehatan seperti aparat desa, kader, dukun paraji, TOMA, TOGA, dan masyarakat setempat. Setelah mendapat solusi, kita mencari jalan keluar secara musyawarah dan mengevaluasi hasil kegaiatan yang telah kita rencanakan.

9.      Sebutkan dan jelaskan kunci sukses pembangunan !
a.       Komitmen politik
Setiap pemangku kepentingan pembangunan kesehatan seperti pemerintah dan masyarakat sipil harus mengembangkan kemampuan, mengelola SDM kesehatan secara efektif, efisien, mendorong produktifitas kinerja kesehatan.
b.      Prioritas bidang-bidang yang strategis (ibu dan anak)
Kelompok yang rentan di masyarakat contohnya ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi ataupun balita harus di utamakan tentang kesehatannya.


10.      Jelaskan 5 level of prevention disease !
a.       Health promotion
Petugas kesehatan harus bisa mempromosikan tentang seluruh program kesehatan pada masyarakat, agar masyarakat bisa mengerti & mau memeriksakan kesehatannya.
b.      Spesific Protection
Petugas kesehatan bekerjasama dengan aparat desa,TOMA, TOGA, kader, paraji dan masyarakat setempat untuk berperilaku hidup sehat & bersih agar terhindar dari penyakit.
c.       Early Diagnostic & Health Prompt traetment
Setiap pemeriksaan kesehatan pada masyarakat, petugas harus bisa menentukan diagnosa awal yang tepat, sehingga bisa memberikan pengobatan/tindakan yang sesuai dengan kebutuhan.
d.      Rehabilitation
Petugas kesehatan mengupayakan masyarakat untuk berperilaku hidup lebih sehat dengan cara penyuluhan & mempraktekan perilaku hidup sehat dan bersih.
e.       Disability limitation
Petugas konsultasi dengan para ahli untuk memperbaiki lingkungan yang tidak sehat agar lebih baik, seperti kerjasama lintas sector, lintas program.



Komentar